Biografi
Mary Parker Follett
|
Mary Parker Follett (1868–1933) lahir pada tanggal 3 September
1868. Follett lahir dan besar dalam sebuah keluarga Quaker
di Massachusetts.
Dia pernah menjalani pendidikan di Akademi Thayer. Dia juga menghabiskan satu
tahun untuk belajar di Newnham College, University of Cambridge (1890-1891). Pada
tahun 1892, ia menempuh pendidikan di Radcliffe College, dan pada tahun 1898 ia
lulus dari Radcliffe College. Follett adalah seorang pekerja sosial untuk Amerika
Serikat, konsultan dan pengarang berbagai buku dalam bidang demokrasi,
hubungan antar manusia dan manajemen. Ia bekerja sebagai seorang ahli teori
manajemen dan politik, yang kemudian dikenal memperkenalkan berbagai istilah
sepoerti "pemecahan konflik", "authority and power," dan
"tanggung jawab kepemimpinan".
Setelah Follett
lulus tahun 1898, selama tiga puluh tahun berikutnya, ia menerbitkan berbagai
buku, termasuk: The Speaker of the House
of Representatives (1896), The New
State (1918), Creative Experience
(1924), dan Dynamic Administration
(1941) (berisi koleksi pidato dan artikel). Hingga akhir karirnya, Follett
menghabiskan energinya untuk menulis buku tentang manajemen. Mary Follet
meninggal pada tanggal 18 Desember 1933, di Boston, Massachusetts.
Dalam ilmu manajemen, Follett mencetuskan sebuah teori yang dikenal
sebagai “Manajemen Partisipatif”
(pengambilan keputusan kolektif). Ia beranggapan
bahwa organisasi sebagai suatu komunitas tempat manajer dan karyawan bekerja secara
harmonis, tanpa salah satu pihak menguasai pihak yang lain, serta mampu
mnyelesaikan segala perbedaan dan pertentangan yang ada melalui diskusi. Follet
menganggap bahwa tugas manajer adalah membantu karyawan dalam organisasi untuk
saling bekerja sama mencapai kepentingan-kepentingan yang terintegrasi. Berdasarkan
pendapatnya, teori manajemen Mary Parker Follett memuat prinsip sebagai berikut.
1.
Resolusi konflik melalui integrasi kadang
menghasilkan situasi sama-sama menang (win-win solution)
2.
Dalam teori kepemimpinan Mary Parker Follett,
kewenangan bukanlah koersif (menguasai atas) tetapi koaktif (menguasai dengan)
3.
Pemimpin sejati, dalam teori Follett “Membuat
kekuasaan kelompok bukan mengeluarkan kekuasaan pribadi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar