Sabtu, 17 September 2016

Biografi Mary Parker Follett



Biografi Mary Parker Follett
 
 
Mary Parker Follett (1868–1933) lahir pada tanggal 3 September 1868. Follett lahir dan besar dalam sebuah keluarga Quaker di Massachusetts. Dia pernah menjalani pendidikan di Akademi Thayer. Dia juga menghabiskan satu tahun untuk belajar di Newnham College, University of Cambridge (1890-1891). Pada tahun 1892, ia menempuh pendidikan di Radcliffe College, dan pada tahun 1898 ia lulus dari Radcliffe College. Follett adalah seorang pekerja sosial untuk Amerika Serikat, konsultan dan pengarang berbagai buku dalam bidang demokrasi, hubungan antar manusia dan manajemen. Ia bekerja sebagai seorang ahli teori manajemen dan politik, yang kemudian dikenal memperkenalkan berbagai istilah sepoerti "pemecahan konflik", "authority and power," dan "tanggung jawab kepemimpinan".
Setelah Follett lulus tahun 1898, selama tiga puluh tahun berikutnya, ia menerbitkan berbagai buku, termasuk: The Speaker of the House of Representatives (1896), The New State (1918), Creative Experience (1924), dan Dynamic Administration (1941) (berisi koleksi pidato dan artikel). Hingga akhir karirnya, Follett menghabiskan energinya untuk menulis buku tentang manajemen. Mary Follet meninggal pada tanggal 18 Desember 1933, di Boston, Massachusetts.
Dalam ilmu manajemen, Follett mencetuskan sebuah teori yang dikenal sebagai “Manajemen Partisipatif” (pengambilan keputusan kolektif). Ia beranggapan bahwa organisasi sebagai suatu komunitas tempat manajer dan karyawan bekerja secara harmonis, tanpa salah satu pihak menguasai pihak yang lain, serta mampu mnyelesaikan segala perbedaan dan pertentangan yang ada melalui diskusi. Follet menganggap bahwa tugas manajer adalah membantu karyawan dalam organisasi untuk saling bekerja sama mencapai kepentingan-kepentingan yang terintegrasi. Berdasarkan pendapatnya, teori manajemen Mary Parker Follett memuat prinsip sebagai berikut.
1.      Resolusi konflik melalui integrasi kadang menghasilkan situasi sama-sama menang (win-win solution)
2.      Dalam teori kepemimpinan Mary Parker Follett, kewenangan bukanlah koersif (menguasai atas) tetapi koaktif (menguasai dengan)
3.      Pemimpin sejati, dalam teori Follett “Membuat kekuasaan kelompok bukan mengeluarkan kekuasaan pribadi”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar